Dampak kerusakan hoaks dapat mengancam kualitas demokrasi.


FORMAWITA NEWS. MALILI,  Caleg Legislatif BANGKIT REVORMANSYAH PRATAMA nomor urut 3 dapil 01 Kabupaten Luwu Timur dari Partai GOLKAR,  pada saat ditemu di kediamannya. mengingatkan kepada Seluruh Pendukungnya agar masyarakat kritis terhadap berita yang beredar di Masyarakat. Sebab, bisa jadi berita yang beredar adalah informasi bohong atau hoaks.

Ia mengatakan, masyakat harus senantiasa melaksanakan 'baper' (baca, pelajari, baru direspon) terhadap semua berita di media sosial maupun bahasa yang beredar di masyarakat.

"Jangan mudah mempercayai dan meneruskan informasi yang sumber dan kebenarannya diragukan. Tiap informasi harus dibaca dengan teliti, dipelajari kebenarannya, dan direspon atau tidak direspon dengan turut serta mempertimbangkan etika," kata Bangkit  saat berbicara di hadapan seluruh Pendukungnya. Jum'at (9/2).

Ia melanjutkan, ada beberapa cara agar masyarakat bisa memeriksa apakah berita tertentu termasuk hoaks atau tidak. Siberkreasi juga memberikan informasi terkait situs cek fakta yang terpercaya.

Dampak kerusakan hoaks dapat mengancam kualitas demokrasi. Beredarnya berita bohong, perundungan siber, ujaran kebencian, kemarahan yang dibuat-buat dan pembocoran data pribadi kerap terjadi menjelang pemilu.

Kebohongan yang terulang lama kelamaan bisa dianggap sebagai sebuah kebenaran.
Bangkit beranggapan pengguna media sosial dan berita hoax kerap kali tidak menyadari bahwa dirinya sedang berada dalam pengaruh informasi yang terdistorsi.

"Yang sering ditemui justru sikap merasa paling benar dan menolak konten selain yang diyakininya benar, meski berdasar fakta sekalipun," kata Bangkit

(FRMWT)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar Baik Bagi Emiten Nikel (Inco, Antm, Mbma, Nckl)

Rabu Ganti Direksi, Vale (INCO) Tak Kunjung Deal Harga Divestasi